Berita game Terbaru – Tanggal 15 November 2024, Thunderful Group, pengembang dan penerbit di balik seri game SteamWorld yang terkenal, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap antara 80 hingga 100 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi kedua dalam kurang dari satu tahun. Keputusan ini di ambil sebagai langkah untuk memastikan keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang perusahaan di tengah tantangan yang di hadapi dalam industri game.
Latar Belakang Thunderful Group
Thunderful Group di bentuk pada tahun 2017 melalui penggabungan antara dua pengembang indie asal Swedia, yaitu Image & Form dan Zoink. Sejak saat itu, Thunderful telah berkembang dengan mengakuisisi beberapa penerbit dan pengembang lain, termasuk studio Coatsink yang terkenal dengan game Cloud Gardens dan Jumpship, pengembang Somerville. Perusahaan ini berhasil mendapatkan pengakuan global dengan merilis berbagai judul dalam seri SteamWorld yang telah menjadi favorit di kalangan penggemar game.
Namun, meskipun Thunderful telah memperluas portofolionya dan merilis game baru, tantangan finansial yang terus berlanjut telah memaksa manajemen untuk mengambil tindakan drastis.
Alasan di Balik PHK
Dalam sebuah pernyataan resmi yang di rilis di situs web mereka, Thunderful menjelaskan bahwa meskipun telah melakukan pengurangan biaya yang signifikan sepanjang tahun ini, target pendapatan perusahaan tidak terpenuhi. Mereka mengalami arus kas negatif yang terus berlanjut, yang menyebabkan keputusan untuk mengurangi ukuran tim pengembangan secara substansial.
CEO Thunderful, Martin Walfisz, menyatakan bahwa mereka tidak melihat alternatif lain untuk memastikan keberlangsungan perusahaan. “Kami memiliki banyak karyawan yang berbakat dan berdedikasi, dan dengan sangat menyesal kami harus berpisah dengan mereka,” ujarnya. Dia juga menekankan pentingnya restrukturisasi ini untuk memungkinkan perusahaan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
Dampak pada Tim Pengembangan
PHK ini di perkirakan akan memengaruhi “sebagian besar” dari tim pengembangan internal Thunderful. Pada bulan Januari tahun ini, perusahaan telah melakukan PHK terhadap sekitar 20% dari total karyawannya sebagai bagian dari program restrukturisasi yang lebih awal. Saat itu, manajemen percaya bahwa langkah tersebut akan memperkuat posisi kompetitif jangka panjang perusahaan. Namun, hasil yang di harapkan tidak tercapai, memaksa mereka untuk mengambil langkah lebih lanjut.
Karyawan yang terkena dampak akan menerima dukungan dalam bentuk pesangon serta bantuan dalam mencari pekerjaan baru. Thunderful berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terkena dampak melalui masa transisi ini.
Fokus pada Penerbitan Game Pihak Ketiga
Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, Thunderful mengumumkan bahwa mereka akan beralih dari pengembangan game in-house ke penerbitan game pihak ketiga. Langkah ini di harapkan dapat mengurangi biaya tetap perusahaan dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam merilis game yang beragam. Dengan memanfaatkan bakat dan sumber daya eksternal, Thunderful berharap dapat mengembangkan dan merilis game dengan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Ini juga mencerminkan tren yang lebih luas di industri game, di mana banyak pengembang memilih untuk berkolaborasi dengan studio lain untuk mempercepat proses pengembangan dan memanfaatkan keahlian spesifik di berbagai genre.
Penjualan Game yang Kurang Memuaskan
Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada keputusan ini adalah kinerja penjualan dari SteamWorld Build, game terbaru dalam seri tersebut yang di luncurkan tahun lalu. Meskipun game ini mendapatkan ulasan positif, penjualannya tidak memenuhi ekspektasi perusahaan. Thunderful sebelumnya telah mengakui bahwa game ini “sedikit di bawah harapan,” dan mereka juga menunda proyek SteamWorld Headhunter yang sebelumnya di umumkan.
Kinerja SteamWorld Heist 2, yang di rilis pada bulan Agustus, juga menunjukkan bahwa meskipun game tersebut mendapatkan ulasan yang cukup baik, tantangan dalam mencapai penjualan yang di inginkan tetap ada. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kualitas game mungkin baik, faktor eksternal seperti persaingan di pasar dan perubahan preferensi konsumen juga mempengaruhi hasil akhir.
Rencana Masa Depan Thunderful
Dengan restrukturisasi yang sedang berlangsung, Thunderful berharap dapat mengembalikan stabilitas finansial dan fokus pada pengembangan konten yang lebih beragam. Mereka masih memiliki beberapa proyek game SteamWorld yang belum di umumkan, yang menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, perusahaan tetap berkomitmen untuk masa depan seri yang telah membangun basis penggemar yang setia.
Keputusan untuk mengurangi tim pengembangan internal bukanlah langkah yang di ambil dengan ringan oleh manajemen. Namun, mereka percaya bahwa dengan memperkuat posisi sebagai penerbit, mereka dapat menciptakan lebih banyak peluang dan menghadapi tantangan industri dengan lebih baik.
Kesimpulan
Pengumuman pemutusan hubungan kerja di Thunderful Group adalah pengingat bahwa industri game, meskipun berkembang pesat dan menguntungkan, juga penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Keputusan untuk melakukan PHK dan restrukturisasi menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan yang kebal dari tekanan pasar dan perubahan kebutuhan konsumen.
Saat Thunderful berfokus pada penerbitan game pihak ketiga dan pengurangan biaya, harapan mereka adalah untuk mengembalikan perusahaan ke jalur yang lebih stabil. Dengan banyaknya talenta yang di miliki, masa depan Thunderful mungkin masih menjanjikan, tetapi langkah-langkah yang di ambil saat ini akan menjadi kunci dalam menentukan keberhasilan mereka di tahun-tahun mendatang.
Masyarakat gaming dan penggemar SteamWorld akan terus mengikuti perkembangan ini dengan harapan bahwa perusahaan dapat menemukan jalannya kembali dan terus menghadirkan pengalaman bermain yang inovatif dan menyenangkan.