Game Star Wars Episode I: Jedi Power Battles Hampir seperempat abad setelah rilis aslinya, mendapatkan kesempatan baru dalam kehidupan.
Aspyr telah membawa kembali beberapa video game Star Wars klasik ke konsol dan PC generasi saat ini. Termasuk Star Wars: Knights of the Old Republic, Star Wars: Battlefront, dan Star Wars: Bounty Hunter. Sekarang, Aspyr telah mengungkapkan bahwa judul kebangkitan berikutnya adalah Star Wars Episode I: Jedi Power Battles. Bahkan ada trailer tampilan pertama tentang sensasi jadul dari aksi bergaya arcade game ini.
Game ini menceritakan kembali peristiwa yang terungkap di Star Wars: Episode 1 – The Phantom Menace. Obi-Wan Kenobi dan Qui-Gon Jinn menjalani petualangan itu saat mereka berhadapan dengan droid pertempuran mematikan Federasi Perdagangan. Dalam upaya untuk menyelamatkan planet Naboo dari penaklukan. Salah satu perbedaan utama antara game dan film ini adalah bahwa Obi-Wan dan Qui-Gon bukan satu-satunya. Karakter utama yang tersedia untuk di gunakan.
Mace Windu, Plo Koon, dan Adi Gallia kembali bersama karakter yang tidak dapat di buka seperti Ratu Padme Amidala, Kapten Panaka, Ki-Adi Mundi, droid pertempuran, dan bahkan Darth Maul. Penyesuaian lain pada game ini akan memberi Jedi Masters – termasuk Mace Windu – kesempatan untuk memiliki warna lightsaber yang akurat di layar atau warna lightsaber standar yang awalnya di sertakan dengan game.
The announcement trailer also demonstrates the game’s Big Head Mode, as well as other cheats that can be used. Co-op gameplay is an option, but players can also face each other in the game’s Versus mode.
Star Wars Episode I: Jedi Power Battles will hit Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, and PC on January 23, 2025. If the game follows the same pattern as Aspyr’s previous Star Wars games, there may be a physical edition available through Limited Run Games as well.
Star Wars Outlaws: 3 Area yang Coba Ditingkatkan Ubisoft Setelah Awal Lambat
Star Wars Outlaws di luncurkan pada akhir Agustus dengan penjualan yang lebih rendah dari perkiraan, tetapi Ubisoft tidak meninggalkan game tersebut. Faktanya, manajemen Ubisoft mengatakan bahwa mereka yakin game ini dapat menemukan kesuksesan nanti dalam siklus hidupnya jika tim dapat meningkatkan pengalaman di sejumlah area utama. Sekarang, upaya itu menjadi fokus.
Ubisoft membagikan pernyataan di mana ia mengatakan bahwa tim telah “mendengarkan, mengumpulkan, dan menindaklanjuti umpan balik” tentang game tersebut. Dan telah mengidentifikasi “area utama” yang dapat ditingkatkan.
“Kami telah membuat perubahan pada permainan dan berharap dapat terus meningkatkan pengalaman dari waktu ke waktu. Kami ingin memperkuat bahwa prioritas kami adalah memberi Anda pengalaman Star Wars terbaik,” kata studio tersebut.
Outlaws memiliki direktur kreatif baru, veteran Ubisoft 10 tahun Drew Rechner, yang mengambil alih sebagai direktur kreatif dari Julian Gerighty. Rechner mengatakan tim telah menerima umpan balik “positif” dan “konstruktif” tentang Star Wars Outlaws.
